Scroll untuk baca artikel
Berita

Polisi Lakukan Olah TKP Atas Penemuan Mayat di Pinggir Pantai Pandanan

×

Polisi Lakukan Olah TKP Atas Penemuan Mayat di Pinggir Pantai Pandanan

Sebarkan artikel ini

Lombok Utara – Anggota Polsek Pemenang Polres Lombok Utara Polda NTB, melakukan olah TKP penemuan mayat seorang laki – laki yakni, I Nyoman Dharma umur (39) tahun dipantai pandanan, Minggu 22 September 2024.

Kqpolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K .M.Si.
Kapolsek Pemenang AKP I Made Susila Artana menyampaikan, sekitar Pukul 09.00 wita, telah ditemukan seorang laki – laki yaitu, I Nyoman Dharma yang meninggal dunia, menurut keterangan Abdul Khalik (Saksi) setelah subuh ia berangkat dari Seraye Duman bersama korban untuk pergi memancing, dan sekitar pukul 07.00 Wita, sampainya dipantai Pandanan Desa Malaka kemudian sarapan pagi terlebih dahulu, selanjutnya , pergi menuju kelokasi pemancingan dibawah tebing Dusun Malimbu, sesampainya di lokasi pemancingan korban minta untuk dipijit punggungnya dan mengatakan “kok tumben saya begini lemes”, Abdul Khalik langsung mengajak pulang jika kondisi badan kurang enak, korban mengatakan “saya istirahat saja disana (menunjuk area tebing diselatan) sambil menunggu air besar, mau casting” kemudian mengatakan kepada “pak Dul mancing saja dah” lalu, dari area tebing bagian utara. Korban sedang menelfon anaknya meminta dibawakan obat,”paparnya.

Susila menerangkan, sekitar pukul 09.00 wita anak korban memanggil, “lihat bapak saya kenapa itu”, saat melihat korban sudah dalam keadaan sujud dan langsung mendekat setelah mengetahui bahwa korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa, saat itu Abdul Khalik (Saksi) bersama anak korban memanggil bantuan yakni, Sayuti untuk mengevakuasi ketepi pantai tepatnya diberugak yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa,”tutupnya

Atas peristiwa tersebut anggota Polsek Pemenang membawa korban ke Puskesmas untuk di lakukan pemeriksaan terhadap korban dan untuk sementara perkara ini masih dalam tahap penyelidikan Unit Reskrim Polsek Pemenang. Pungkasnya.