Lombok Barat, NTB – Pada Jumat, 4 Oktober 2024, Polres Lombok Barat, melalui Satgas Preventif Subsatgas Pengamanan Objek Penting Lainnya, melaksanakan patroli intensif di wilayah Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini merupakan langkah antisipatif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2024. Patroli dilakukan oleh empat personel yang dikoordinir oleh Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H., dan dilaksanakan di beberapa titik strategis, termasuk Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Lombok Barat.
Patroli Preventif untuk Menjaga Stabilitas Wilayah
Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemilukada, Satgas Preventif Polres Lombok Barat melakukan patroli rutin guna meminimalisir potensi gangguan kamtibmas. Kegiatan ini difokuskan pada area-area yang dianggap rawan konflik atau gangguan keamanan, termasuk di sekitar kantor Pemda Lombok Barat yang menjadi pusat administrasi pemerintahan setempat.
Kasat Samapta, Iptu Eko Nugroho, S.H., menyatakan bahwa patroli ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan memastikan situasi keamanan di Kabupaten Lombok Barat tetap kondusif selama proses Pemilukada berlangsung. “Kami berkomitmen untuk terus melakukan patroli dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Satpol PP, guna menjaga stabilitas wilayah,” ujar Iptu Eko.
Selain itu, Iptu Eko juga menegaskan bahwa tindakan preventif ini diharapkan dapat mengurangi potensi gangguan yang mungkin terjadi selama proses pemilu, mulai dari tahapan kampanye hingga penghitungan suara. “Kami akan terus meningkatkan intensitas patroli, khususnya di area-area strategis yang berpotensi menjadi titik kerawanan,” tambahnya.
Sinergi Polres Lombok Barat dengan Satpol PP
Salah satu poin penting dalam pelaksanaan patroli preventif ini adalah koordinasi yang erat dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Barat. Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang aman dan kondusif, Polres Lombok Barat bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Satpol PP, untuk bersama-sama mengamankan pelaksanaan Pemilukada 2024.
Kerja sama antara Polres Lombok Barat dan Satpol PP ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengawasan terhadap aktivitas masyarakat hingga tindakan pencegahan terhadap potensi gangguan keamanan. “Koordinasi dengan Satpol PP sangat penting dalam menjaga kelancaran Pemilukada. Kami berharap dengan sinergi yang baik, proses demokrasi di Lombok Barat bisa berjalan lancar tanpa adanya gangguan kamtibmas,” jelas Iptu Eko.
Dalam kegiatan patroli ini, personel dari Satgas Preventif juga turut memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dan menghindari tindakan provokatif yang dapat memicu konflik. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga situasi yang kondusif selama tahapan Pemilukada.
Fokus Patroli: Antisipasi Gangguan Kamtibmas
Patroli yang dilakukan oleh Satgas Preventif Subsatgas Pam Objek Penting Lainnya Polres Lombok Barat tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga bertujuan untuk mendeteksi dini potensi gangguan kamtibmas. Dalam patroli ini, personel kepolisian juga memantau situasi dan kondisi di lapangan serta memastikan bahwa tidak ada indikasi gangguan yang dapat mengancam keamanan wilayah.
Menurut Iptu Eko, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa titik yang berpotensi menjadi sumber gangguan selama Pemilukada. Titik-titik tersebut termasuk lokasi dengan aktivitas masyarakat yang tinggi, seperti pasar, tempat-tempat umum, serta kantor pemerintahan yang menjadi pusat kegiatan administrasi Pemilukada.
“Kami sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi menjadi lokasi rawan konflik atau gangguan keamanan. Patroli akan kami tingkatkan di titik-titik tersebut, khususnya pada hari-hari krusial menjelang dan saat Pemilukada berlangsung,” ujar Iptu Eko.
Pemilukada 2024: Tantangan Keamanan di Lombok Barat
Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu momentum penting dalam proses demokrasi di wilayah tersebut. Seperti halnya di daerah lain, Pemilukada 2024 di Lombok Barat menghadapi tantangan tersendiri dalam hal keamanan. Dengan tingginya tensi politik serta dinamika masyarakat yang cukup kompleks, potensi gangguan kamtibmas selama Pemilukada tidak dapat diabaikan.
Polres Lombok Barat, melalui Satgas Preventif, telah menyiapkan berbagai strategi untuk menjaga situasi agar tetap kondusif. Salah satu strategi yang diandalkan adalah patroli preventif secara rutin, terutama di area-area strategis yang berpotensi menjadi pusat perhatian selama Pemilukada. Selain itu, Polres Lombok Barat juga menjalin koordinasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait, untuk memastikan proses Pemilukada berjalan lancar tanpa adanya gangguan yang signifikan.
Kesiapan Polres Lombok Barat dalam Menghadapi Pemilukada
Dalam menghadapi Pemilukada 2024, Polres Lombok Barat telah mengambil berbagai langkah untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan yang diperlukan. Selain patroli preventif, Polres juga menyiapkan personel cadangan yang siap diterjunkan jika terjadi eskalasi situasi keamanan. Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Polres Lombok Barat dalam menjaga keamanan wilayah.
Iptu Eko Nugroho menjelaskan bahwa pihaknya juga telah melakukan latihan dan simulasi pengamanan untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi selama Pemilukada. “Kami sudah melakukan persiapan yang matang, termasuk pelatihan kepada anggota dalam menangani situasi darurat. Kami ingin memastikan bahwa semua skenario sudah diantisipasi dengan baik,” ungkapnya.
Harapan Polres Lombok Barat terhadap Partisipasi Masyarakat
Selain patroli dan pengamanan, Polres Lombok Barat juga berharap masyarakat ikut berperan aktif dalam menjaga situasi keamanan selama Pemilukada. Kesadaran masyarakat untuk menjaga ketertiban umum serta menghindari konflik sangat penting dalam menciptakan situasi yang aman dan damai.
Iptu Eko juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas atau hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan. “Kami mengajak seluruh masyarakat Lombok Barat untuk bersama-sama menjaga keamanan selama Pemilukada. Jangan mudah terpengaruh oleh berita-berita yang belum jelas kebenarannya. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tuturnya.