Scroll untuk baca artikel
Berita

Polres Loteng Pastikan Keamanan Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

×

Polres Loteng Pastikan Keamanan Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Sebarkan artikel ini

Lombok Tengah (NTB) – Puluhan Personil Polres Lombok Tengah yang terlibat dalam Operai Mantap Brata Rinjani 2023-2024 melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan proses pelipatan surat suara Pemilu 2024 di Gudang Logistik KPU Kabupaten Lombok Tengah, Senin (08/01/24)

Kapolres Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kasi Humas IPTU Hariono mengatakan bahwa Polres Lombok Tengah menerjunkan 40 personil dalam kegiatan pengamanan dan pengawasan pelipatan surat suara Pemilu 2024.

“Hari ini ada dua lokasi pelipatan surat suara untuk DPD RI, yang pertama di gudang C di Aerotel Praya dan yang kedua di gudang F eks BLKN Desa Tanak Awu. Masing-masing gudang tempat pelipatan surat suara dijaga 20 personil Polres Lombok Tengah,” jelas Hariono.

Baca Juga  Kapolsek Sekotong Pimpin Langsung Pengamanan Kampanye Calon Legislatif

Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran tahapan pemilu serta mengantisipasi adanya kamtibmas/”>gangguan kamtibmas yang dapat menghambat penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Tengah.

Sebelum memasuki dan keluar gudang logistik, para karyawan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan badan oleh petugas dari Kepolisian dan KPU Kabupaten Lombok Tengah untuk antisipasi hal hal tidak diinginkan terhadap barang barang bawaan yang tidak diperbolehkan dibawa oleh karyawan pada saat melakukan pelipatan surat suara.

“Tercatat sebanyak 459 petugas yang dilibatkan pihak KPU untuk melakukan pelipatan, 219 petugas di gudang C di Aerotel Praya dan 240 di gudang F eks BLKN Desa Tanak Awu,”terang Hariono.

Baca Juga  Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Laut Bima Lakukan Patroli dan Berikan Himbauan di Areal Pelabuhan

Kasi Humas menambahkan, pengamanan dan pengawasan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran terhadap tata tertib penyortiran dan pelipatan surat suara yang nantinya dapat menggangu jalannya tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Lombok Tengah.