Mataram, 22 Desember 2024 – Menyusul arahan Kapolri dalam Surat Telegram Nomor ST/2729/XII/WAS./2024, Polda NTB mengambil langkah cepat untuk memastikan penertiban penggunaan senjata api (senpi) di lingkungan jajarannya berjalan efektif. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan senpi yang telah menimbulkan korban jiwa di beberapa wilayah di Indonesia.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid, menegaskan bahwa instruksi Kapolri akan segera ditindaklanjuti dengan apel pemeriksaan senjata api dan amunisi pada seluruh satuan kerja Polda NTB. “Kami akan segera melaksanakan apel pemeriksaan senjata api, sesuai arahan Kapolri. Seluruh senjata api yang tidak memenuhi syarat, baik secara administrasi maupun penggunaan, akan segera ditarik,” ujar AKBP Mohammad Kholid saat ditemui di Mapolda NTB, Minggu (22/12/2024).
Selain itu, Kabid Humas juga menekankan pentingnya pendataan ulang senjata api yang dipinjamkan kepada anggota. “Senjata api yang sudah habis masa izin penggunaannya atau yang tidak digunakan untuk tugas berisiko tinggi akan disimpan di gudang dengan pengamanan ketat,” tambahnya.
AKBP Kholid juga menjelaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan anggotanya. “Penertiban ini tidak hanya soal pengamanan senjata api, tetapi juga memastikan bahwa penggunaan senpi di lapangan sesuai prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan,” katanya.
Terkait pelaporan, Polda NTB akan memastikan semua kegiatan pemeriksaan dan penertiban ini terdokumentasi dengan baik dan dilaporkan ke Irwasum Polri sebelum batas waktu yang ditetapkan.
Lebih lanjut, AKBP Mohammad Kholid mengajak seluruh personel Polda NTB untuk mendukung kebijakan ini demi menjaga kepercayaan masyarakat. “Kami berharap semua anggota memahami bahwa ini adalah langkah untuk kebaikan bersama, baik bagi institusi maupun masyarakat yang kita layani,” pungkasnya.
Langkah penertiban ini diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pengendalian senjata api di lingkungan Polri, sekaligus memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga dengan baik.