Polres Dompu NTB – Dalam upaya mendukung terciptanya Generasi Emas Indonesia, Polsek Dompu, bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Dompu, menggelar sosialisasi mengenai pencegahan pernikahan anak dan stunting di SMAN 2 Dompu pada Selasa, 12 November 2024, pukul 09.00 WITA. Kegiatan yang berlangsung di ruang laboratorium SMAN 2 Dompu ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas P3A Kabupaten Dompu, Abdul Sahid, SH, Kabid Perlindungan Hak Anak (PHA) Dinas P3A, Yayat Nurhidayat, S.KM, Camat Dompu, Muhammad Ikhsan, SST, M.M, serta Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, S.H., yang didampingi oleh anggota Polsek Dompu. Kepala Sekolah SMAN 2 Dompu, Hendrapratno, S.Pd., dan 60 siswa/siswi juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Kapolsek Dompu, IPDA Ade Helmi, S.H., dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada Dinas P3A Kabupaten Dompu dan pihak sekolah yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan sosialisasi penting ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menanggulangi pernikahan anak dan stunting di kalangan remaja, serta mendukung terbentuknya generasi muda yang sehat dan cerdas.
Kepala Sekolah SMAN 2 Dompu juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas P3A dan Polsek Dompu atas kerjasamanya dalam mengadakan acara sosialisasi ini. Dalam sambutannya, beliau berharap agar materi yang disampaikan dapat menambah pengetahuan siswa mengenai pentingnya pencegahan pernikahan dini dan stunting, serta dampaknya bagi masa depan mereka.
Penyampaian materi oleh narasumber dari Dinas P3A Kabupaten Dompu memberikan wawasan baru mengenai bahaya pernikahan anak dan pentingnya pencegahan stunting, yang dapat berdampak positif pada tumbuh kembang anak-anak.
Acara sosialisasi ini ditutup dengan sesi tanya jawab, yang diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SMAN 2 Dompu. Kegiatan berakhir dengan lancar pada pukul 10.40 WITA.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan angka pernikahan anak dan kasus stunting di Kabupaten Dompu dapat menurun, serta tercipta generasi muda yang lebih sehat dan siap menghadapi masa depan.
