Sumbawa Besar, NTB — Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama jajaran Forkopimda kembali melanjutkan komitmen penghijauan melalui aksi nyata Safari Sumbawa Menanam Putaran IV. Dengan mengusung tema “Pohon Kemiri Sumbawa Hijau Lestari”, kegiatan kali ini difokuskan di Blok Buin Komak, Desa Lenangguar, Kecamatan Lenangguar, Minggu (28/12/2025).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., didampingi Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., Dandim 1607/Sumbawa Letkol Kav Basofi Cahyowibowo, S.T., Ketua DPRD, Kajari, serta jajaran pimpinan OPD terkait. Aksi ini juga melibatkan sekitar 200 peserta yang terdiri dari personel TNI-Polri (Brimob & Yon TP), aparatur desa, dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa menekankan bahwa pemilihan bibit Kemiri bukan tanpa alasan. Selain berfungsi sebagai tanaman konservasi untuk menghijaukan kembali daerah tandus, Kemiri memiliki nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat.
Kapolres Sumbawa AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K., menyatakan dukungan penuh terhadap keberlanjutan program ini. Pihak kepolisian berkomitmen untuk melakukan monitoring dan pengawasan agar lahan yang telah ditanam tidak dialihfungsikan secara ilegal dan bibit yang ditanam dapat tumbuh optimal.
“Kami mendorong penanaman pohon yang produktif. Di lokasi ini, tanaman mangga sudah tidak produktif lagi, sehingga kita ganti dengan Kemiri. Harapan kami, masyarakat Desa Lenangguar dapat menjaga pohon-pohon ini karena hasilnya nanti untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” ujar AKBP Marieta.
Kegiatan yang berlangsung di lahan milik masyarakat tersebut berjalan dengan antusias. Penanaman dilakukan secara gotong-royong oleh seluruh elemen yang hadir sebagai wujud sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga.
Rangkaian kegiatan Safari Sumbawa Menanam Putaran IV berakhir pada pukul 10.30 WITA dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Dengan terlaksananya program ini, diharapkan kelestarian alam di Kecamatan Lenangguar dapat kembali pulih sekaligus menjadi sumber pendapatan baru bagi para petani lokal di masa depan. (MA)
