Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Lembar, yang berada di bawah naungan Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah pelabuhan. Langkah proaktif ini diwujudkan melalui pelaksanaan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD), dengan fokus utama menyasar objek-objek vital di kawasan tersebut.
Patroli intensif ini dilaksanakan pada Jumat, 05 Desember 2025, mulai pukul 15.00 WITA hingga selesai. Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar bergerak cepat menyambangi dua lokasi strategis yang merupakan urat nadi perekonomian dan logistik, yakni PT. SLU dan PT. SATP.
Misi Pencegahan Dini di Jantung Pelabuhan
Patroli KRYD adalah salah satu strategi kepolisian untuk mengantisipasi dan mencegah segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas, terutama di area yang dianggap rawan kriminalitas atau memiliki nilai strategis tinggi. Kawasan Pelabuhan Lembar, sebagai salah satu gerbang utama pergerakan barang dan orang di NTB, memerlukan tingkat kewaspadaan yang maksimal.
Fokus utama kegiatan ini bukan hanya sekadar patroli visual, melainkan patroli dialogis yang melibatkan komunikasi langsung dengan petugas keamanan setempat. Tujuan krusial dari kehadiran polisi di lapangan adalah untuk memperkuat sinergi keamanan internal perusahaan dengan pihak kepolisian, sekaligus memberikan rasa aman (jaminan keamanan) bagi para pekerja dan pengelola objek vital.
Himbauan Tegas kepada Satuan Pengamanan
Dalam kegiatan patroli yang dipimpin langsung oleh personel Polsek, himbauan keamanan disampaikan secara rinci kepada para Satuan Pengamanan (Satpam) yang bertugas di lokasi. Personel kepolisian menekankan pentingnya kewaspadaan yang tinggi dalam menjaga aset perusahaan dan lingkungan kerja.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Ipda Imran, menyatakan bahwa peran Satpam sebagai garda terdepan keamanan internal sangat vital. Ia menegaskan perlunya kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap situasi mencurigakan.
“Kami memberikan himbauan kepada para Satpam agar selalu menjaga keamanan situasi di lingkungan areal kerja dan agar selalu tetap waspada untuk mencegah terjadinya kriminalitas di areal perkantoran,” ujar Ipda Imran, menegaskan instruksi kepada personel keamanan perusahaan.
Ia menambahkan bahwa tindak pidana seperti pencurian, penyusupan, maupun bentuk kejahatan lainnya dapat dicegah melalui pengawasan yang ketat dan berkelanjutan. Kolaborasi yang erat antara kepolisian dan Satpam adalah kunci utama dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif, mendukung kelancaran aktivitas bisnis di pelabuhan.
Kewaspadaan terhadap Kriminalitas dan Mekanisme Pelaporan
Area perkantoran dan logistik di pelabuhan, seperti yang dimiliki oleh PT. SLU dan PT. SATP, kerap menjadi target tindak kriminalitas. Oleh karena itu, personel kepolisian turut memberikan edukasi tentang modus-modus kejahatan yang mungkin terjadi. Aspek pencegahan menjadi poin utama, di mana sistem keamanan internal, mulai dari pemantauan CCTV hingga kontrol akses, perlu ditingkatkan.
Pesan penting lainnya yang disampaikan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar adalah mengenai mekanisme pelaporan. Pihak Satpam diminta untuk tidak ragu dan segera melapor kepada pihak kepolisian jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.
“Serta agar segera melaporkan ke Polsek apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan atau suatu kejadian di area Pelabuhan Lembar. Kecepatan informasi adalah kunci untuk merespons dan menindaklanjuti potensi gangguan keamanan,” tambah Ipda Imran, menekankan pentingnya komunikasi dua arah yang efektif.
Patroli KRYD semacam ini akan terus diintensifkan oleh Polsek Kawasan Pelabuhan Lembar sebagai bagian dari upaya preventif dan preemtif Polri. Tujuannya adalah memastikan bahwa aktivitas pelabuhan berjalan dengan lancar tanpa gangguan berarti, serta memberikan jaminan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan para pelaku usaha. Dengan kehadiran polisi yang lebih intensif di lapangan, diharapkan stabilitas Kamtibmas di Lombok Barat, khususnya di kawasan pelabuhan, dapat terus terjaga dan semakin kondusif.
