Binkam

Polda Sultra Gelar Jumat Curhat Bersama Influencer Kendari, Bahas Keamanan Siber dan Etika Bermedia Sosial

×

Polda Sultra Gelar Jumat Curhat Bersama Influencer Kendari, Bahas Keamanan Siber dan Etika Bermedia Sosial

Sebarkan artikel ini

Kendari – Polda Sulawesi Tenggara melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama para influencer se-Kota Kendari, Jumat (21/11/2025), bertempat di Maimo Cafe and Bistro. Kegiatan ini dipimpin Wadir Krimsus AKBP Dr. Didik Erfianto, S.I.K., M.H., serta dihadiri Wadirpam Obvit AKBP Darmono, Wadir Polairud AKBP Dodik, Wadir Samapta AKBP Herman, dan perwakilan PJU satker terkait.

Dalam pertemuan tersebut, Subdit Siber menegaskan pentingnya menjalin kemitraan strategis dengan para influencer untuk menyerap aspirasi masyarakat dan menciptakan ruang digital yang lebih aman. AKBP Didik menyampaikan harapannya agar komunitas influencer dapat berkolaborasi dengan kepolisian dalam edukasi publik, terutama terkait keamanan bermedia sosial.

Salah satu influencer yang hadir, Inal Tora, memaparkan sejumlah persoalan di Kota Kendari, seperti maraknya aktivitas remaja yang membuat konten TikTok di kawasan MTQ. Ia mendorong kolaborasi antara influencer, instansi pemerintah, dan kepolisian untuk melakukan sosialisasi tertib lalu lintas serta pembekalan pedoman bermedia sosial bagi para kreator konten.

Menanggapi hal tersebut, Kasubdit V Tipid Siber AKBP Decky Hendra Wijaya, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa konten influencer memiliki pengaruh besar terhadap perilaku netizen. Ia meminta seluruh kreator menjaga agar situasi di Sultra tetap kondusif, mengingat kasus penipuan online, pencemaran nama baik, dan penyebaran isu SARA masih sering terjadi di wilayah tersebut.

AKBP Decky juga mengimbau para influencer agar lebih berhati-hati dalam membuat konten. Ia menekankan pentingnya menghadirkan konten ramah anak, menghindari kata-kata vulgar, serta menjauhi promosi terkait judi online. “Mari bersama-sama menciptakan konten yang bermanfaat dan membangun,” ujarnya.

Kegiatan Jumat Curhat ini diharapkan menjadi jembatan komunikasi antara kepolisian dan para influencer untuk memperkuat edukasi publik di ruang digital serta menciptakan ekosistem media sosial yang lebih positif di Sulawesi Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *