Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor (Polsek) Lembar, yang berada di bawah jajaran Polres Lombok Barat, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Upaya ini diwujudkan melalui pelaksanaan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus dialogis bersama warga, pada Kamis, 30 Oktober 2025.
Patroli KRYD yang dilaksanakan mulai pukul 14.00 Wita hingga selesai ini menyasar Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh personel Piket SPK III Polsek Lembar, dengan tujuan utama untuk memberikan himbauan Kamtibmas secara langsung dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Pentingnya Dialog Langsung untuk Kamtibmas Kondusif
Patroli KRYD yang digelar bukan hanya sekadar kegiatan melintas, melainkan sebuah strategi proaktif kepolisian dalam membangun komunikasi dua arah dengan masyarakat. Pendekatan dialogis ini dianggap sangat efektif untuk memetakan potensi gangguan keamanan sekaligus meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan.
Sasaran utama dalam kegiatan patroli kali ini adalah memberikan edukasi dan himbauan kritis kepada masyarakat agar senantiasa waspada terhadap berbagai bentuk tindak kriminalitas, khususnya kelompok kejahatan 3C. Kejahatan 3C merujuk pada tiga jenis kejahatan jalanan yang sering meresahkan, yaitu Curas (Pencurian dengan Kekerasan), Curat (Pencurian dengan Pemberatan), dan Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor).
Personel Polsek Lembar secara persuasif mengajak warga Dusun Nyiur Lembang untuk menjadi mitra aktif kepolisian. Hal ini sejalan dengan filosofi bahwa keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama antara aparat dan warga.
Waspada 3C dan Ajakan Kolaborasi Jaga Keamanan
Dalam setiap interaksi, petugas menekankan langkah-langkah pencegahan yang sederhana namun vital. Mulai dari memastikan keamanan rumah dan kendaraan saat ditinggal, tidak menggunakan perhiasan yang mencolok saat berpergian, hingga mengaktifkan kembali peran siskamling di tingkat lingkungan.
Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., menegaskan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat melalui KRYD adalah manifestasi dari upaya pencegahan (preemtif dan preventif). Ia juga memberikan pernyataan yang menggarisbawahi pentingnya peran serta warga.
“Kami hadir secara rutin di tengah masyarakat melalui KRYD untuk memastikan rasa aman. Kami terus mengingatkan, terutama di Dusun Nyiur Lembang, agar masyarakat selalu waspada terhadap potensi kejahatan 3C. Kunci utama Kamtibmas kondusif adalah kolaborasi yang kuat antara Polisi dan warga. Segera laporkan kepada kami jika melihat ada hal mencurigakan atau yang berpotensi mengganggu keamanan,” ujar Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H.
Akses Cepat Pelaporan Gangguan Keamanan
Selain memberikan himbauan tentang pencegahan tindak kriminal 3C dan ajakan menjaga Kamtibmas, personel Polsek Lembar juga memastikan bahwa warga mengetahui saluran komunikasi darurat yang dapat dihubungi dengan mudah.
Warga dihimbau untuk tidak ragu dan segera menghubungi Polsek Lembar apabila mendapati atau mengetahui hal-hal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Lembar. Selain itu, layanan darurat Call Center 110 juga diinformasikan sebagai jalur cepat pelaporan kepada kepolisian. Akses yang mudah dan cepat ini diharapkan dapat mempercepat respons aparat di lapangan, sehingga potensi gangguan keamanan dapat ditangani sebelum berkembang menjadi tindak kriminal.
Situasi Terpantau Aman dan Kondusif
Dari keseluruhan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan, mulai dari awal patroli hingga berakhirnya dialogis dengan masyarakat di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, situasi keamanan sementara dilaporkan aman dan kondusif. Antusiasme dan respons positif dari masyarakat menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Keberhasilan menjaga stabilitas Kamtibmas ini diharapkan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan melalui kegiatan serupa di masa mendatang, demi terciptanya lingkungan yang benar-benar bebas dari ancaman kriminalitas di wilayah Lombok Barat. Patroli KRYD ini membuktikan bahwa langkah-langkah preemtif dan preventif melalui pendekatan humanis dan dialogis merupakan kunci efektif dalam mewujudkan pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat.
