Pemerintah Kabupaten Dompu kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di Pesisir Pantai Nanga Na’e, Desa Pekat, Kecamatan Pekat, pada Senin (13/10/2025) sekitar pukul 09.00 Wita. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Dompu Bambang Firdaus, S.E., dan diikuti oleh jajaran Forkopimcam Pekat, Pokdarwis, Karang Taruna, serta masyarakat sekitar dengan total peserta sekitar 50 orang.
Bupati Dompu Bambang Firdaus, S.E. dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanaman mangrove bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi langkah konkret untuk memulihkan ekosistem pesisir serta menjaga keberlanjutan sumber daya laut.
> “Mangrove adalah benteng alam yang melindungi pantai dari abrasi dan tempat hidup berbagai biota laut. Kalau kita menjaga mangrove hari ini, berarti kita sedang menjaga masa depan anak cucu kita,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Pekat, Nuraini, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh elemen dalam kegiatan ini.
> “Kami berharap penanaman ini tidak berhenti hanya hari ini. Ke depan harus ada komitmen bersama untuk merawatnya, karena menjaga lebih sulit daripada menanam,” ujarnya penuh semangat.
Dukungan juga datang dari unsur kepolisian. Kapolsek Pekat IPTU Agustamin, S.H., melalui Kasi Humas Polres Dompu IPTU I Nyoman Suardika menegaskan bahwa Polri siap mengawal kegiatan lingkungan seperti ini agar terus berkelanjutan.
> “Polsek Pekat akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut menjaga alam sebagai bagian dari tugas kemanusiaan,” ungkap IPTU Nyoman
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan hari ini, diharapkan Pantai Nanga Na’e tidak hanya menjadi benteng ekologi, tetapi juga ikon wisata hijau Kabupaten Dompu yang dikenal hingga mancanegara.