Lombok, 9 Agustus 2025 – Disrupsi yang dibawa oleh Kecerdasan Buatan (AI) adalah keniscayaan yang tak terhindarkan. Namun, alih-alih membiarkan para anggotanya gentar, PROFESSIONAL IT LOMBOK (PROFIT Lombok) mengambil sikap proaktif. Dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-6 mereka, Ketua PROFIT, Pande Putu Ariangga, mengulang pesan kuncinya yang penuh optimisme: “Kita bukan takut sama AI, tapi kita berdampingan dengan AI.”
Pernyataan ini bukan sekadar retorika, melainkan sebuah ajakan bagi seluruh profesional IT di Lombok untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan kreativitas mereka. Pande menjelaskan bahwa AI, jika dimanfaatkan dengan benar, dapat membuat pekerjaan menjadi jauh lebih efisien. Ia melihat AI sebagai alat yang akan mempermudah dan mempercepat proses, bukan sebagai entitas yang akan mengambil alih peran manusia.
“AI itu bukannya jadi momok ya buat kita, malah ada peluang baru atau ada kesempatan baru untuk AI itu bisa digunakan lebih bagus lagi,” tegas Pande.
Ini adalah saatnya bagi para profesional IT untuk memanfaatkan teknologi canggih ini agar menjadi lebih baik. Menurutnya, tujuan bukan untuk “digantiin” oleh AI, melainkan untuk “berperan” lebih besar, dengan AI sebagai alat bantu yang strategis.
Melalui tema “AI: Konektif, Inovatif, dan Kolaboratif” yang diusung dalam perayaan HUT ini, PROFIT Lombok berkomitmen untuk membekali anggotanya dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan. Harapannya, para profesional IT di Lombok tidak hanya siap menghadapi tantangan disrupsi AI, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dan inovasi yang berkontribusi pada kemajuan daerah.
