Binkam

Polsek Kuripan Dampingi Petani Cabai di Kuripan Utara Wujudkan Ketahanan Pangan

×

Polsek Kuripan Dampingi Petani Cabai di Kuripan Utara Wujudkan Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Bhabinkamtibmas Kuripan Utara Dampingi Petani Panen Cabai, Dukung Ketahanan Pangan

Lombok Barat, NTB – Kepolisian Sektor Kuripan, Polres Lombok Barat, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pendampingan langsung kepada para petani. Pada Sabtu, 2 Agustus 2025, Bhabinkamtibmas Desa Kuripan Utara menyambangi Dusun Pelulan untuk berdialog dengan petani yang tengah memanen cabai, sekaligus menyosialisasikan pentingnya ketahanan pangan di sektor pertanian.

Peran Bhabinkamtibmas dalam Mendukung Sektor Pertanian

Program ketahanan pangan menjadi salah satu prioritas pemerintah, dan Polri turut mengambil peran aktif dalam mewujudkannya. Melalui Bhabinkamtibmas, aparat kepolisian hadir di tengah masyarakat untuk memberikan dukungan dan pemahaman mengenai pentingnya sektor pertanian. Kunjungan kali ini bukan hanya sekadar pendampingan, namun juga bentuk nyata sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.30 WITA ini berlokasi di Dusun Pelulan, Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan. Para petani, yang menjadi sasaran utama kegiatan ini, antusias menyambut kehadiran Bhabinkamtibmas. Mereka sedang giat-giatnya memanen cabai, komoditas yang memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari.

Kolaborasi untuk Ketahanan Pangan

Kepala Kepolisian Sektor Kuripan, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat keamanan dan masyarakat, khususnya petani. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi Polri dengan masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa program-program pemerintah, terutama di bidang ketahanan pangan, dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif langsung bagi para petani,” ujar Ipda I Wayan Eka Ariyana.

Beliau menambahkan bahwa keberadaan Bhabinkamtibmas di tengah-tengah petani bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi juga sebagai mitra yang siap memberikan edukasi dan fasilitasi. “Kami melihat langsung bagaimana para petani bekerja keras. Kehadiran kami diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi, sekaligus memastikan tidak ada hambatan yang berarti dalam proses produksi pertanian,” tambahnya.

Sambutan Positif dari Petani

Respon positif datang dari para petani Dusun Pelulan. Mereka menyambut baik sosialisasi yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas dan menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pelaksanaan program ketahanan pangan di bidang pertanian. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran yang tinggi dari masyarakat akan pentingnya peran mereka dalam menjaga ketersediaan pangan di wilayahnya.

“Kami sangat senang dengan kunjungan dari kepolisian. Ini membuktikan bahwa pemerintah peduli terhadap nasib petani,” kata salah seorang petani, yang tidak ingin disebutkan namanya. “Kami siap mendukung program ketahanan pangan ini demi masa depan yang lebih baik.”

Menjaga Kamtibmas dan Mendukung Ekonomi Lokal

Lebih dari sekadar panen cabai, kegiatan ini juga merupakan upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif. Dengan adanya interaksi langsung antara aparat keamanan dan masyarakat, diharapkan dapat terbangun kepercayaan dan komunikasi yang efektif. Lingkungan yang aman dan damai adalah prasyarat utama bagi kelancaran aktivitas pertanian dan peningkatan kesejahteraan ekonomi lokal.

Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digalakkan. “Kami akan terus melakukan pendampingan dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya di sektor-sektor strategis seperti pertanian. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat,” pungkasnya.

Dengan sinergi yang kuat antara Polri dan masyarakat, diharapkan program ketahanan pangan di Kabupaten Lombok Barat, khususnya di Desa Kuripan Utara, dapat berjalan optimal, menjamin ketersediaan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan para petani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *