Lombok Utara, – Sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca Al-Qur’an sejak dini dan membentuk generasi Islami yang memiliki kecerdasan spiritual, Polres Lombok Utara menggelar kegiatan mengajar mengaji bagi anak-anak anggota Polri serta anak-anak yang tinggal di sekitaran Kantor Polres.
Kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Polri sebagai penggerak revolusi mental bagi generasi penerus bangsa, sejalan dengan jargon Polres Lombok Utara, “Polisi Baik Dan Bermanfaat”.
Kapolres Lombok Utara AKBP Agus Purwanta,S.I.K. melalui Kabag SDM Polres Lombok Utara AKP Agus Rachman SH, mengungkapkan bahwa anggotanya Ipda Hukman Nasri selaku Paur Bingkar di SDM yang melakukan inovasi dan memberikan motivasi dalam mengajar mengaji adalah untuk menyalurkan kemampuan dasar dalam membaca Al-Qur’an sebagai ladang ibadah.
“Saya ingin mengambil sedikit waktu untuk menyalurkan kemampuan dasar dalam membaca Al-Qur’an sebagai ladang ibadah dan sangat relevan dengan jargon Polres Lombok Utara ‘Polisi Baik dan Bermanfaat,” ujarn, Sabtu (22/2/2025)
Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Bhayangkara Polres Lombok Utara setiap hari Jumat ini mendapatkan respon positif dari anak-anak.
“Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan mengaji, karena kami menerapkan pendekatan yang lunak dan humanis. Kami memahami kondisi anak-anak dengan dunianya sambil bermain dan belajar sehingga mereka senang datang mengaji,” tambah Hukman.
Namun, kegiatan ini tidak lepas dari tantangan. “Tantangan kami adalah terus belajar memahami dunia anak-anak yang masih sukar diatur dan belum bisa fokus mengikuti program belajar ngaji dengan serius,” ungkapnya.
Meskipun demikian, Hukman Nazri tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan ini dengan harapan bahwa anak-anak tersebut kelak menjadi generasi Islami yang memahami ajaran agamanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Belajar mengaji bagi anak-anak usia dini adalah salah satu kegiatan yang harus terus dilaksanakan dalam rangka menyiapkan generasi yang cinta dengan kitab suci yang diyakini, sehingga menjadi generasi Islami yang memiliki kecerdasan spiritual dan dapat menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam sikap dan perilaku hidup aman damai bersama sesama umat ataupun dengan umat agama lainnya. Sehingga jadilah mereka insan yang baik dan bermanfaat,” jelas Hukman.
Kegiatan mengajar mengaji ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab Polri dalam membentuk generasi penerus bangsa yang baik, toleran, dan taat hukum. Dengan semangat yang terus dipupuk, Polres Lombok Utara berharap bahwa anak-anak yang mengikuti kegiatan ini akan menjadi generasi Islami yang memahami ajaran agamanya dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara yang baik.
Agus menambahkan bahwa kegiatan merupakan program Bag SDM “Medait epe Pade” dengan mengajar mengaji kepada masyarakat ini juga sejalan dengan jargon Polres Lombok Utara “Polisi Baik dan Bermanfaat”, yang bertujuan untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.
“Kami berharap anak-anak ini kelak menjadi generasi Islami yang memahami ajaran agamanya, kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai warga negara yang baik, toleran, dan taat hukum,” pungkasnya.
