Polres Dompu terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkotika di wilayah Kabupaten Dompu. Pada Senin, 23 Desember 2024, bertempat di halaman Polres Dompu, dilakukan konferensi pers pengungkapan tindak pidana narkotika sepanjang tahun 2024, yang dirangkaikan dengan pemusnahan barang bukti narkotika dan minuman keras hasil pengungkapan Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba).
Kegiatan ini dipimpin oleh Wakapolres Dompu Kompol Jamaluddin, S.Sos., dengan dihadiri berbagai pihak, antara lain Kasat Narkoba Polres Dompu, Ketua Pengadilan Negeri Dompu atau pejabat yang mewakili, perwakilan Kodim 1614/Dompu, perwakilan Kejaksaan Negeri Dompu, Danking Brimob, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta sejumlah awak media. Kehadiran berbagai elemen ini memperlihatkan pentingnya sinergi lintas sektor dalam memerangi peredaran narkotika dan minuman keras di wilayah Dompu.
Dalam laporannya, Satresnarkoba Polres Dompu memaparkan hasil pengungkapan tindak pidana narkotika sepanjang tahun 2024. Selama periode tersebut, Polres Dompu berhasil mengungkap 94 kasus narkotika, dengan jumlah tersangka mencapai 136 orang. Barang bukti yang berhasil disita mencakup:
Sabu-sabu: 682,46 gram
Ganja. : 2120 gram
Tramadol. : 1500 butir
Selain itu, penyelesaian kasus yang dilakukan juga cukup signifikan, yaitu sebanyak 69 kasus. Rinciannya adalah:
Tahap II. : 35 kasus (dilimpahkan ke kejaksaan) Rehabilitasi medis : 32 kasus (untuk pelaku dengan indikasi ketergantungan) dan SP3 : 2 kasus (dihentikan penyidikannya sesuai ketentuan hukum).
“Keberhasilan ini menunjukkan kerja keras seluruh personel kami dalam menjalankan tugas. Dukungan masyarakat yang memberikan informasi juga menjadi faktor penting dalam mengungkap kasus-kasus ini,” ujar Kompol Jamaluddin, S.Sos., Wakapolres Dompu.
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 Satresnarkoba Polres Dompu mencatat pengungkapan 64 kasus narkotika, dengan jumlah tersangka sebanyak 98 orang. Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi:
Sabu-sabu : 668,31 gram
Ganja : 7170,55 gram
Tramadol. : 5685 butir
Perbandingan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengungkapan kasus narkotika pada tahun 2024, yaitu meningkat 30 kasus atau 47% dibandingkan tahun sebelumnya. Wakapolres Dompu menyampaikan bahwa peningkatan ini tidak hanya mencerminkan kerja keras jajaran kepolisian, tetapi juga keberhasilan dalam memperkuat jaringan intelijen dan pemberdayaan masyarakat.
Pemusnahan barang bukti dilakukan sebagai tindak lanjut pengungkapan kasus sepanjang tahun 2024. Barang bukti yang dimusnahkan meliputi:
Sabu-sabu ,44,46 gram, Ganja : 4000 gram (4 kg), Tramadol. : 300 butir,
Minuman keras: 229 botol, dengan rincian:
Arak : 94 botol, Anggur merah: 23 botol, Bir : 73 botol, Anggur putih: 1 botol, Anggur hijau api: 1 botol, Brem (cair): 6 jerigen, Brem merah: 12 botol, Brem putih: 19 botol
Wakapolres Dompu menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini dilakukan untuk memastikan barang berbahaya tersebut tidak kembali beredar di masyarakat.
“Pemusnahan ini bukan hanya tentang menghilangkan barang bukti, tetapi juga pesan kepada masyarakat bahwa kami serius memberantas narkotika dan miras di wilayah Dompu,” imbuh Kompol Jamaluddin, S.Sos.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur media sebagai bentuk dukungan terhadap upaya Polres Dompu dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkotika dan minuman keras. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberikan edukasi kepada masyarakat serta mempererat sinergi antara kepolisian dan masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dalam memberantas narkotika dan minuman keras. Dukungan masyarakat sangat dibutuhkan, karena pemberantasan ini bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab kita bersama,” pungkas Kompol Jamaluddin, S.Sos. dengan penuh optimisme.
Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, diakhiri dengan penandatanganan berita acara pemusnahan barang bukti oleh perwakilan yang hadir. Dengan keberhasilan ini, Polres Dompu berharap dapat terus menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Kabupaten Dompu.